Unduh PDF Unduh PDF Jaket kulit adalah barang berharga yang dapat dipakai seumur hidup apabila dirawat dengan benar. Namun, bahan jaket kulit akan mulai kering dan memudar setelah dipakai selama beberapa tahun. Saat jaket kesayangan mulai tampak usang, atau Anda menemukan jaket kulit antik di toko baju bekas yang kurang terawat, Anda dapat memulihkan kembali tampilannya seperti baru. Proses pemulihan jaket kulit cukup sederhana dan dapat dilakukan hanya dengan bantuan zat pengawet kulit dan kedua tangan Anda. Setelah memulihkan kondisi jaket, pastikan Anda tahu cara menghilangkan goresan dan retakan pada bahan kulit agar tampilannya tetap keren! 1 Letakkan jaket di atas bidang datar seperti meja. Letakkan jaket menghadap ke atas dan bentangkan kedua lengannya agar Anda dapat mengakses seluruh bagian depan jaket. Rapikan sampai tidak ada bekas lipatan yang tampak di permukaan kulit. Lepaskan kancing atau ritsleting agar bisa merapikan seluruh bagian yang terlipat.[1] Metode ini akan bekerja pada jaket kulit berwarna apa saja. Pakailah untuk mengembalikan warna pada jaket yang mengering, retak, dan memudar akibat usia dan pemakaian. Hal ini juga akan membantu Anda melindungi dan merawat kondisi jaket sehingga bisa digunakan dalam waktu lama. 2 Sikat seluruh bagian jaket dengan sikat bulu kuda untuk menghilangkan debu. Mulailah dari bagian depan dan sikat seluruh bagian depan jaket dengan gerakan pendek-pendek yang merata ke arah yang berlawanan dengan tubuh Anda. Balikkan jaket, rapikan lagi area yang hendak dikerjakan, lalu sikat seluruh sisi belakangnya dengan cara yang sama.[2] Sikat bulu kuda biasanya dipakai untuk menyemir sepatu atau merawat produk berbahan kulit lainnya. Alat ini dapat membersihkan dan mengilapkan bahan kulit tanpa merusaknya. Anda biasanya bisa membeli produk tersebut di toko yang menjual perlengkapan semir sepatu dan toko yang menjual produk berbahan kulit. 3 Seka seluruh bagia jaket dengan kain bebas serat. Lembapkan kain bebas serat dengan air dingin yang bersih, lalu peras kelebihan airnya. Seka seluruh bagian depan dan belakang jaket untuk menghilangkan sisa debu sekaligus menyiapkannya untuk diremajakan kembali.[3] Kain mikrofiber sangat cocok untuk keperluan ini. Namun, jika tidak ada, Anda juga bisa memakai potongan kaus berbahan katun sebagai pengganti. 4 Pakailah produk pengawet bahan kulit berbasis lilin dengan warna netral untuk memulihkan jaket Anda. Pengawet barang berbahan kulit adalah produk pengawet alami yang biasanya dibuat dari lilin lebah dan lanolin. Produk ini juga dikenal dengan sebutan kondisioner kulit atau lilin sepatu bot. Fungsi pengawet adalah untuk melembapkan, menahan paparan air, dan melindungi bahan kulit dari goresan dan lecet.[4] Saat bahan kulit menyerap zat pengawet, kilaunya akan kembali sehingga tampilan jaket tidak terlihat kering dan pudar lagi. Anda bisa membeli pengawet bahan kulit di toko sepatu, toko yang menjual bahan kulit, atau toko daring. Peringatan Jangan memakai semir sepatu, pulpen, atau zat pewarna lainnya untuk memulihkan jaket kulit karena bisa merusak bahannya. Anda hanya perlu pengawet kulit netral yang mampu memulihkan warna alami jaket sekaligus melembapkan dan melindunginya. 5 Tes produk pengawet kulit ke area yang tidak tampak jelas pada jaket. Beberapa zat pengawet jaket dapat menggelapkan warna bahan. Jadi, tes dulu produk tersebut di area yang tidak terlihat untuk mengawasi efeknya. Cobalah memakai produk pengawet merek lain apabila produk yang digunakan justru mengubah warna jaket menjadi sesuatu yang tidak Anda sukai. Jika warna pada bahan kulit sedikit berubah, Anda tidak mesti memandangnya sebagai sesuatu yang negatif. Pemakaian jaket dan produk pengawet kulit secara berangsur-angsur dapat mengeluarkan karakter unik pakaian tersebut, serta memberikan tampilan yang makin apik seiring waktu. 6 Gosok produk pengawet bahan kulit ke jaket dengan jemari Anda. Ambil secuil zat pengawet bahan kulit dengan ujung jari. Mulailah menggosokkannya ke jaket dengan gerakan melingkar sampai terserap sempurna ke dalam bahan kulit. Ulangi proses ini ke seluruh permukaan jaket.[5] Panas dari jari akan membantu zat pengawet kulit meleleh dan menyerap ke dalam lilin. Zat ini tidak berbahaya bagi Anda. Cukup cuci tangan setelah selesai untuk menghilangkan bekas minyak dari jari. 7 Ulangi proses ini setiap 6 bulan sekali untuk menjaga kondisi jaket tetap prima. Membersihkan dan merawat jaket dengan zat pengawet kulit akan mencegah bahan kulit mengering, retak, dan memudar akibat pemakaian dan paparan cuaca. Jika dirawat dengan baik, jaket kulit dapat dipakai seumur hidup.[6] Saat tidak dipakai, simpanlah jaket dengan baik dengan cara menggantungnya di hanger berbahan kayu atau hanger yang empuk, lalu letakkan di lemari yang sejuk dan kering serta jauh dari paparan sinar matahari langsung. Iklan 1 Gosok goresan kecil dengan tangan sampai hilang. Pijat dengan kuat bagian yang lecet dengan ujung jari secara melingkar. Panas dan tekanan dari tangan akan membantu menghilangkan goresan kecil dan membuatnya tampak menyatu dengan permukaan jaket.[7] Hal ini biasanya ampuh menghilangkan goresan yang sangat halus, seperti goresan akibat kuku anjing atau kucing. 2 Gunakan alat pengering rambut untuk memanaskan goresan besar sambil memijatnya, Nyalakan pengering rambut di rumah ke suhu tinggi dan posisikan sekitar 15 sampai 30 cm dari bagian yang tergores. Panaskan bagian yang tergores sambil memijat permukaan jaket dengan gerakan melingkar.[8] Panas dari pengering rambut akan mengaktifkan lilin dan minyak pada bahan kulit sehingga zat tersebut lebih mudah dipindahkan ke bagian yang tergores, serta tampak menyatu dengan permukaan jaket kulit. Jika panasnya terlalu tinggi untuk dipegang dengan tangan, turunkan suhunya. Apabila alat tersebut terlalu panas untuk Anda, temperaturnya pasti juga terlalu panas untuk jaket kulit sehingga dan bisa membuat bahannya mengering. 3 Oleskan produk pengawet bahan kulit jika Anda tidak bisa menghilangkan goresan dengan panas. Ambil secuil produk pengawet kulit di ujung jari, lalu gosokkan ke bagian yang lecet dengan gerakan melingkar sampai terserap ke dalam kulit dan tidak tampak lagi.[9] Apabila area yang diperbaiki untuk menghilangkan goresan dengan metode ini memiliki warna yang cukup berbeda dari area di sekitarnya, gosok area tersebut dengan kain bebas serat secara melingkar sampai goresan tersebut tidak tampak jelas lagi. Peringatan Anda mungkin tergoda untuk menggunakan produk seperti pena pewarna kulit atau vinil untuk mewarnai area yang lecet, tetapi hal ini sama dengan menambahkan warna pada jaket sehingga tampilan aslinya akan rusak. Anda hanya perlu sedikit kesabaran dan produk pengawet bahan kulit untuk menghilangkan goresan sekaligus memulihkan tampilan jaket kulit tanpa merusaknya. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Sikat bulu kuda Kain bebas serat Produk pengawet bahan kulit Alat pengering rambut Produk pengawet bahan kulit Kain bebas serat opsional Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak 942 kali. Apakah artikel ini membantu Anda?

Ilustrasi Wajah jadi lebih bersih dan bikin kamu tampil lebih pede Dream - Bulu-bulu halus di sekitar wajah kerap kali membuat sebagian orang merasa risih dan ingin menghilangkannya. Terkadang tumbuhnya bulu halus selain mengganggu penampilan, juga kerap membuat pengaplikasian makeup juga jadi kurang rata. Dengan menghilangkan bulu halus pada wajah, kita akan merasakan berbagai manfaat lho, baik untuk penampilan maupun kesehatan kulit. Menghilangkan bulu halus pada wajah dapat mengangkat sel kulit mati, sehingga wajah akan bebas dari masalah seperti jerawat, komedo maupun beruntusan. Kulit juga akan lebih cerah dan halus setelahnya. Selain itu, kulit yang bebas dari sel kulit mati ini juga akan lebih mudah menyerap produk skincare. Sehingga, penyerapan dan manfaat skincare akan lebih optimal. Nah, banyak sekali ya manfaatnya, Sahabat Dream. Jika kamu ingin ikut merasakan manfaatnya, berikut Dream akan memberikan informasi tentang cara menghilangkan bulu halus di wajah yang mudah dan efektif untuk kamu lakukan. 1 dari 3 halaman Mencukur © Shutterstock Bulu-bulu halus yang tumbuh di wajah sebenarnya bisa terjadi akibat pengaruh perubahan hormon atau genetika. Namun, sebagian orang merasa tak nyaman dan ingin menghilangkannya. Berikut beberapa cara menghilangkan bulu halus di wajah secara efektif 1. Mencukur Mencukur menjadi salah satu cara tercepat dan termudah yang banyak dilakukan orang. Mencukur dapat membantu untuk menghilangkan bulu di berbagai bagian tubuh, baik kaki, lengan, ketiak, sekitar payudara, maupun wajah. Terdapat dua jenis pencukur yang biasa kita jumpai, yakni cukuran yang manual dan menggunakan listrik. Sebelum mencukur, kamu harus membersihkan wajah terlebih dahulu, lalu mengoleskan krim cukur sehingga permukaannya menjadi lebih halus dan mengurangi risiko terluka. Pastikan untuk mencukur dengan alat cukur khusus wajah dan lakukan dengan hati-hati. Setelah mencukur, bilas wajah dan oleskan pelembap agar kulit terhidrasi. Mencukur memang dikenal menjadi salah satu cara cepat untuk menghilangkan bulu halus pada wajah, namun hal ini tidak bisa permanen. Untuk itu, kamu bisa rutin mengganti pisau cukur setiap 12-18 bulan sekali jika kamu sering melakukannya. 2 dari 3 halaman Menggunakan Pinset dan Waxing © MEN 2. Menggunakan Pinset atau Penjepit Bulu Cara menghilangkan bulu halus di wajah selanjutnya yaitu dengan menggunakan pinset atau penjepit bulu. Hal ini cukup efektif untuk menghilangkan bulu di wajah dengan cara mencabut bulu dari akarnya. Mencabut bulu juga lebih bisa bertahan lama daripada mencukur sekitar 3-8 minggu. Sebelum mencabut bulu, kamu bisa mengusap wajah dengan waslap hangat guna melembapkan kulit. Kemudian tarik bagian kulit di sekitar bulu yang ingin dicabut sehingga mengencang. Selanjutnya, jepit bulu menggunakan pinset dan tariklah dengan cepat. Metode ini biasanya akan membuat sedikit ketidaknyamanan tetapi tidak menyakitkan. Kalau kamu merasa sakit, gosokkan es batu pada area wajah untuk mengurangi kemerahan dan peradangan. Pastikan juga untuk mensterilkan pinset sebelum maupun setelah menggunakan. 3. Waxing Selanjutnya, kamu bisa mencoba metode Waxing sebagai cara menghilangkan bulu di wajah. Waxing dilakukan dengan cara mengoleskan lilin pada kulit lalu menempelkan kain waxing dan tarik hingga bulu tercabut. Pilihlah lilin yang lembut atau diformulasikan khusus untuk digunakan pada wajah. Sebelum waxing dilakukan, kamu perlu melakukan patch test pada kulit untuk mengecek apakah ada reaksi alergi atau tidak. Patch test juga bermanfaat untuk memastikan bahwa suhu lilin tidak terlalu panas. Jika sudah, cucilah tangan terlebih dahulu dan bersihkan wajah. Setelah waxing selesai, kamu dapat menghilangkan sisa-sisa lilin di wajah dengan baby oil dan mengoleskan pelembab wajah. Waxing dapat menimbulkan iritasi, rambut tumbuh ke dalam, atau jerawat. Jika kamu menggunakan retinol, maka kamu harus menghindari cara ini karena waxing dapat merusak kulit. Hentikan pemakaian retinol selama 2 hari jika ingin melakukan waxing. 3 dari 3 halaman Menggunakan Epilator dan Krim Depilatory © MEN 4. Menggunakan Epilator Cara menghilangkan bulu halus di wajah juga bisa kamu lakukan dengan epilator. Epilator sebenarnya bekerja hampir sama seperti pinset dan pencukur. Namun, epilator akan menarik banyak bulu secara bersamaan dan menghilangkannya dari akar. Untuk wajah, kamu bisa menggunakan epilator yang berukuran kecil. Pastikan juga untuk mengikuti petunjuk penggunaan alat epilator sebelum mencukur bulu, kamu harus melakukan eksfoliasi atau pengelupasan sel kulit mati untuk membantu melembutkan kulit dan mengurangi risiko rambut tumbuh ke dalam. Epilator dapat memberikan hasil yang lebih tahan lama dan bulu akan tubuh lebih halus. Selain itu, helainya juga menjadi kurang terlihat. Akan tetapi, jika setelah melakukan metode ini timbul rasa nyeri dan peradangan, kamu dapat mengoleskan es batu pada permukaan kulit untuk meredakannya. 5. Mengaplikasikan krim Depilatory Krim depilatory atau krim perontok bulu adalah cara menghilangkan bulu halus di wajah. Penggunaanya relatif lebih cepat karena tinggal menunggu krim tersebut bekerja merontokkan bulu. Bagi kulit yang sensitif, biasanya tidak disarankan menggunakan krim ini karena dapat memberi reaksi iritasi dan alergi. Jika kamu baru mau mencobanya, pastikan untuk melakukan patch test terlebih dahulu sebelum mengaplikasikannya pada wajah. Hindari menggunakan krim depilatory di sekitar mata dan alis. Sumber Sehatq Artikel TrendingCara Menghilangkan Bulu Halus Di WajahTips Kecantikan kulitCara Efektif Daftarkan email anda untuk berlangganan berita terbaru kami Terkait Jangan Lewatkan Editor's Pick Pakai Tunik Etnik Bernuansa Playful, Lihat Style Keren Fanny Fabriana Jaga Berat Badan dengan Camilan Brownies Sehat dari Ubi Selalu Keramas Setiap Hari, Lakukan Hal Ini Demi Lindungi Mahkota Ibu Hamil Tidak Boleh Tidur di Pagi Hari, Mitos atau Fakta? Serunya Street Style Hijaber, Mix and Match Penuh Kejutan Trending Ingat Anton Mantan Drummer Pertama Sheila On 7? Nasibnya Miris, Jadi Kuli Hingga Pencipta Radio Suara Hantu, Ini Potretnya Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5 Potret Rumah Putri Ariani yang Hebohkan American’s Got Talent, Berbentuk Joglo Bahannya Serba Kayu, Halamannya Super Luas! Penampakan Rumah di Tengah Pemakaman Umum, Netizen `Enak ya, Nggak Ada Tetangga Julid` 10 Artis Pemain `Si Doel Anak Sekolahan` ini Ternyata Sudah Meninggal, Terbaru Koh Ahong! Bocah Kecanduan Game Online Dikasih PIN Debit Buat Kondisi Darurat, Ibu Syok Lihat Sisa Saldo Perak Kapan Waktu Utama Penyembelihan Hewan Kurban? Ini Penjelasannya! Viral Video Lawas Lesti Duet dengan Putri Ariani, Suaranya Dibanding-bandingkan

Jointhis channel to get access to perks: Marchendise HEIMANSShopee : Kunjungi toko saya

Metode1 Menggunakan Perekat dan Sikat 1 Gunakan rol penggulung serat. Anda bisa menemukan alat ini di rak peralatan cuci pakaian toserba, juga di toko kain dan toko hewan peliharaan. Kelupas pembungkus tabungnya, dan usapkan ke pakaian Anda. Gerakkan naik dan turun.

cara menghilangkan bulu halus pada jaket