KeutamaanHijab. 1. Pertama, Hijab merupakan tanda ketaatan seorang muslimah kepada Allah dan Rasul-Nya. Allah telah memerintahkan para wanita untuk menggunakan hijab sebagaimana firman Allah: "Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya
Sesungguhnya keutamaan tentang Hijab banyak, kedudukannya besar dan mulia bagi individu dan masyarakat, dan hijab menjadikan perempuan mempunyai kedudukan yang tinggi, mulia dan kewibawaan yang besar, serta tempat yang terpuji. Dan menjadikannya suri tauladan yang baik, permata yang mahal, permata indah yang terjaga dari gangguan orang orang yang bodoh dan aman dari tipu daya orang orang yang jelek. Oleh karena itu Allah Ta’ala Mewajibkan Hijab serta memuliakan ibu-ibu Kaum Mukminin dengannya serta anak-anak Nabi yang terpercaya, yang mereka mempunyai iman dan keyakinan. Allah Ta’ala berfirman يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُل لِّأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَن يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا “Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.” QS Al Ahzab 59 Dan keutamaan Hijab, manfaat dan kedudukannya tidak terbatas pada risalah ini, karena kami pada suatu yang diringkas dan disegerakan, mengingatkan kepada Wanita Muslimah yang Allah Subhanahu Wata’ala memuliakan dan cintanya dari nikmat Hijab Syar’i yang menunjukkan tentang butuh dan pentingnya hal tersebut. Dengan menyebutkan nikmat Allah Ta’ala, Maka kami katakan dengan Taufiq Allah Dan Allah Ta’ala telah menjadikan fitroh kepada hambanya untuk menutup aurat, oleh karena itu ketika bapak kami Adam dan Ibu kami Hawa memakan buah dari pohon, yang membuat kelihatan aurot mereka, maka keduanya bersegera untuk menutupnya. Allah Ta’ala berfirman فَدَلَّاهُمَا بِغُرُورٍ ۚ فَلَمَّا ذَاقَا الشَّجَرَةَ بَدَتْ لَهُمَا سَوْآتُهُمَا وَطَفِقَا يَخْصِفَانِ عَلَيْهِمَا مِن وَرَقِ الْجَنَّةِ ۖ وَنَادَاهُمَا رَبُّهُمَا أَلَمْ أَنْهَكُمَا عَن تِلْكُمَا الشَّجَرَةِ وَأَقُل لَّكُمَا إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمَا عَدُوٌّ مُّبِينٌ Maka syaitan membujuk keduanya untuk memakan buah itu dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka “Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu “Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?” QS Al A’raf 22 Dan semangat jiwa yang baik adalah untuk menutup aurat yang itu termasuk dari tanda tanda kekuasaan Allah Ta’ala. Dan itu termasuk apa yang Allah Ta’ala. Perintahkan kepada hambanya. Allah ta’ala berkata يَا بَنِي آدَمَ قَدْ أَنزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَارِي سَوْآتِكُمْ وَرِيشًا ۖ وَلِبَاسُ التَّقْوَىٰ ذَٰلِكَ خَيْرٌ ۚ ذَٰلِكَ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat. QS Al A’raf 26 Dan meremehkan Hijab Syar’i dan membuka aurat serta tidak menjaganya adalah meniadakan fitroh yang bersih, bahkan ini termasuk dari perilaku jiwa yang jelek. Allah Ta’ala berfirman يَا بَنِي آدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطَانُ كَمَا أَخْرَجَ أَبَوَيْكُم مِّنَ الْجَنَّةِ يَنزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْآتِهِمَا ۗ إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْ ۗ إِنَّا جَعَلْنَا الشَّيَاطِينَ أَوْلِيَاءَ لِلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaithan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya `auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menj adikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman. QS Al A’raf 27 Allah Ta’ala berfirman تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ ۚ وَمَن يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ يُدْخِلْهُ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ وَذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ Hukum-hukum tersebut itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barang siapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah kemenangan yang besar. QS An Nisa’ 13 وَمَن يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَيَخْشَ اللَّهَ وَيَتَّقْهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْفَائِزُونَ Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang-orang yang mendapat kemenangan. QS Al- Nur 52 وَمَن يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar. QS Al Ahzab 71 وَمَن يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ يُدْخِلْهُ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۖ وَمَن يَتَوَلَّ يُعَذِّبْهُ عَذَابًا أَلِيمًا Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya; niscaya Allah akan memasukannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dan barang siapa yang berpaling niscaya akan diadzab-Nya dengan adzab yang pedih. QS Al-Fath 17 Dan termasuk dari sifat sifat wanita yang bertaqwa adalah Allah Ta’ala berfirman يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُل لِّأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَن يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا “Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.” QS Al Ahzab 59 Dan Meremehkan Hijab Syar’i adalah tanda dari lemahnya iman, serta tidak sempurnanya iman dan kuatnya, bahkan itu termasuk dari sifat jahiliyyah. Allah ta’ala berkata وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَىٰ “Dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu”. QS Al-Ahzab 33 Dan meremehkan Hijab Syar’i adalah tanda sedikit rasa malu, sebab keraguan. Dan dalam Shahih Al-Bukhori no 6120 dari Abu Mas’ud Radhiallaahu Anhu berkata Bersabda Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam. إِنَّ مِمَّا أَدْرَكَ النَّاسُ مِنْ كَلاَمِ النُّبُوَّةِ الأُولَى إِذَا لَمْ تَسْتَحِي فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ ‏”‏‏.‏ “Sesungguhnya apa yang di temui dari perkataan nabi terdahulu, apabila engkau tidak malu, maka lakukanlah apa yang engkau kehendaki.” Allah Ta’ala berfirman إِذَا سَأَلْتُمُوهُنَّ مَتَاعًا فَاسْأَلُوهُنَّ مِن وَرَاءِ حِجَابٍ ۚ ذَٰلِكُمْ أَطْهَرُ لِقُلُوبِكُمْ وَقُلُوبِهِنَّ “Apabila kamu meminta sesuatu keperluan kepada mereka istri-istri Nabi, maka mintalah dari belakang yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka” QS Al Ahzab 53 Dan meremehkan Hijab Syar’i sebab terhalangnya dari pembersihan hati yang sempurna, bahkan itu sebab sebab rusaknya hati. Allah Ta’ala berfirman ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَن يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ “Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang”. QS Al-Ahzab 59 Dan dari sini kita mengetahui bahwasannya sebab terbesar perlindungan bagi wanita adalah wajibnya memakai Hijab. Dan meremehkan dari Hijab Syar’i adalah sebab terhalangnya perempuan dari penjagaan yang kokoh tersebut dan keamanan yang besar dan Allah Ta’ala telah berfirman يَا نِسَاءَ النَّبِيِّ لَسْتُنَّ كَأَحَدٍ مِّنَ النِّسَاءِ ۚ إِنِ اتَّقَيْتُنَّ فَلَا تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ وَقُلْنَ قَوْلًا مَّعْرُوفًا “Hai istri-istri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik.” QS Al-Ahzab 32 Apabila orang-orang yang jahat menginginkan sesuatu dari perempuan dengan sebab suaranya yang lembut, maka bagaimana kalau dia melihatnya berhias tanpa memakai Hijab??. Dan hal tersebut menunjukkan tentang selamatnya dia dari jalan jalan kejelekan, perantara kerusakan yang penyeru Tabarruj berhias. Dan senjata yang menunjukkan tentang kuatnya perempuan dalam menghadapi musuh-musuh Islam. Dan meremehkan Hijab akan memalingkan perintah manusia ke kepala perempuan yang hal itu menunjukkan tentang lemahnya dia, serta tidak ada kemauan terhadap apa yang membuat baik baginya. Dan itu termasuk tanda lemahnya dia dalam menghadapi penyeru kejelekan dan perantara kerusakan. Pada Shahih Muslim 2128 dari Abi Hurairah Radhiallahu Anhu Berkata Besabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا ‏”‏ “Dua jenis dari penduduk neraka yang tidak petnah aku melihat keduanya Kaum yang bersamanya cambuk seperti ekor sapi, yang dibuatnya untuk memukul manusia. Dan wanita yang berpakaian telanjang, berlenggak lenggok, yang kepala mereka seperti punuk unta, mereka tidak masuk surga, tidak pula mencium baunya, dan baunya itu bisa dicium dari perjalanan dari sini sampai sana.” Dan dalam Musnad Imam Ahmad 4/197 dari Amr bin Ash Ra. Dia berkata بينما نحن مع النبي صلى الله عليه وسلم فقال انظروا هل ترون شيئا؟ فقلنا نرى غربانا غراب أعصم أحمر المنقار والرجلين. فقال رسول الله لا يدخلون الجنة من النساء إلا من كان منهن مثل هذا الغراب في الغربان Ketika kami bersama Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam beliau berkata “Lihatlah, apakah kalian melihat sesuatu??” Maka kami katakan “Kami melihat sekumpulan gagak yang diantaranya gagak tersebut putih kedua sayapnya yang merah paruhnya dan kedua kakinya.” Dan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda “Tidak akan masuk surga dari kalangan wanita kecuali mereka yang seperti gagak dalam sekelompok gagak-gagak tersebut.” Dan itu adalah sebab dari maksiat serta meremehkan tentang Hijab. Adalah yang putih kedua sayapnya, atau putih kedua kakinya. An-Nihayah Dan meremehkan Hijab Syar’i menunjukkan tentang kelalaian dalam mendidik anak perempuan, peremehan yang berbahaya dan kelalaian yang parah. Dalam Shohih Bukhori 750 Muslim 142 dari Ma’qil bin Yassar Radhiallahu Anhu. Berkata Bersabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam. مَا مِنْ أَمِيرٍ يَلِي أَمْرَ الْمُسْلِمِينَ ثُمَّ لاَ يَجْهَدُ لَهُمْ وَيَنْصَحُ إِلاَّ لَمْ يَدْخُلْ مَعَهُمُ الْجَنَّةَ ‏” “Dan tidaklah seorang hamba yang Allah berikan dia kekuasaan, kemudian dia tidak menunaikan nasehat kecuali dia tidak akan mencium bau surga.” Dan dalam Shohih Bukhory 5200 Muslim 1829 dari Abdullah bin Umar berkata Bersabda Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam أَلاَ كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ فَالأَمِيرُ الَّذِي عَلَى النَّاسِ رَاعٍ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُمْ وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى بَيْتِ بَعْلِهَا وَوَلَدِهِ وَهِيَ مَسْئُولَةٌ عَنْهُمْ وَالْعَبْدُ رَاعٍ عَلَى مَالِ سَيِّدِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُ أَلاَ فَكُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ ‏” “Semuanya adalah pemimpin, dan setiap yang memimpin akan ditanya tentang apa yang dipimpinnya. Dan seorang lelaki adalah pememimpin dari kelarganya, dan ditanya tentang kepemimpinannya, dan Perempuan di dalam rumah suaminya adalah pemimpin, dan akan di tanya tentang kepemimpinannya.” Dan anak perempuan termasuk dari kepemimpinan nya.” Dan meremehkan Hijab Syar’i menunjukkan tentang tidak pedulinya tentang kehormatan yang mahal. Dan pemilik Sunan dari Said bin Zaid Ra. Berkata Bersabda Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam من قتل دون عرضه فهو شهيد “Barang siapa dibunuh karena membela kehormatannya, maka dia syahid” Dan meremehkan Hijab Syar’i adalah sebab terhalangnya dari suri tauladan yang baik, bahkan menjadi wanita yang berhias menjadi contoh yang jelek bagi anak-anak perempuannya dan saudara perempuannya. Dan mengajak kepada keadaannya tersebut kepada kejelekan tanpa dia inginkan atau tidak di inginkan. Allah Ta’ala. Berkata إِنَّ الَّذِينَ يُحِبُّونَ أَن تَشِيعَ الْفَاحِشَةُ فِي الَّذِينَ آمَنُوا لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۚ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar berita perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka adzab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang, kamu tidak mengetahui. QS An Nur 19 Oleh karena itu Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam berkata kepada seorang pelamar فاظفرت بذات الدين تربت بيدك “…maka capailah dari sisi agama, maka hendaknya dengan hal tersebut.” Al Bukhori 5090 Muslim 1466 dari hadits Abu Hurairah Radhiallahu Anhu. Dalam Al Bukhori 5096 Muslim 2741 dari Usamah bin Zaid Radhiallahu Anhu. Dia berkata bersabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam ما تركت بعدي فتنة أضر على الرجال من النساء “Tidakklah aku tinggalkan fitnah setelahku yang lebih berbahaya bagi laki laki dari pada wanita” Dan Shohih Muslim 2742 dari Abu Said Al-Khudriy berkata Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda إتقوا الدنيا، واتقوا النساء، فإن أول فتنة بني إسرائيل كانت في النساء “Hati hatilah dari dunia, dan hati hati dari wanita, karena awal fitnah dari Bani Israel terjadi dari wanita.” Dan meremehkan Hijab Syar’i termasuk dari sebab rusaknya masyarakat dan jalan yang menghantarkan jatuh dalam perbuatan keji dan kemungkaran. Dan dalam Al-Bukhory 6612 Muslim 2657 dari Abu Hurairah Radhiallahu Anhu. Berkata bersabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. كتب على بني أدم نصبه من الزنا مدرك ذلك لا محالة، فالعينان زينهما النظر، والأذنان زيناهما الإستماع، واللسان زناه الكلام، واليد زناها البطش، والرجل زناها الخطا، والقلب يهوى ويتمنى، ويصدق ذلك الفرج ويكذبه “Telah dituliskan kepada Bani adam bagiannya dari zina yang ia dapati hal itu, kedua mata zinanya dengan melihat, kedua telinga zinanya dengan mendengar, lisan zinanya dengan berbicara, tangan zinanya dengan bertindak, kaki berzinnya dengan berjalan, hati berzina dengan hawa nafsu yang membayangkan, membenarkan dan mendustakan adalah kemaluan.”. Penutup serta penjagaan adalah membantu terbesar untuk menjaga kehormatan. Maka sungguh mulianya keutamaan Hijab Syar’i dan butuh seorang muslimah terhadapnya. Maka alangkah besar nasib buruk dan kerugian bagi barang siapa yang meremehkan pada hal ini. Adapun Syarat-Syarat yang terdapat pada dalil dalil adalah Harus menutup seluruh tubuhnya secara sempurna. Harus tertutup tidak tipis. Harus lebar tidak boleh sempit. Tidak boleh busana yang asalnya adalah hiasan. Tidak boleh berpakaian syuhroh berbusana yang menyelisihi syareat.. Tidak memakai wewangian. Tidak menyerupai pakaian laki-laki . Tidak menyerupai pakaian wanita kafir Ditulis oleh Asy-Syaikh Abu Abdirrahman Abdullah ibn Ahmad Al-Iryaniy Hafidzahullah Kami mendapatkan lembaran Risalah ini langsung dari Syaikh Abdullah Al-Iryaniy saat beliau berada di Masjid ASHHABULHADITS untuk disebar luaskan kepada kaum Muslimin. Dan didalam risalah tersebut tidak disebutkan penerjemahnya. Cianjur, Ramadhan 1430 H Disalin ulang oleh Ummu Ja’far Jasmine bint Umar Al-Jawiy 08/07/2011 Download Risalah Hijab dalam bentuk PDF
KeutamaanBerhijab KEUTAMAAN HIJAB ATAU JILBAB "Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mu'min dan tidak pula bagi perempuan yang mu'minah, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya dia
- Kini perkembangan hijab di Indonesia dirasa telah mengalami banyak perubahan dibandingkan 10 atau 20 tahun silam. Saat ini, hijab memiliki banyak model, warna, bahkan trennya pun selalu berubah-ubah. Selain menutup aurat dan fashion, ada manfaat menggunakan jilbab yang perlu kalian ketahui. Bahkan desainer perempuan muslim pun makin moncer di kalangan internasional dalam memadukan hijab dan budaya nusantara. Lalu, sebenarnya, apa saja manfaat menggunakan jilbab? Tujuan Manfaat Menggunakan Jilbab menurut Surat Al-Ahzab ayat 59 Melansir dari NU Online, dalil diperintahkannya berhijab bagi kalangan perempuan adalah berdasarkan firman Allah SWT yang terdapat di dalam Al-Quran Surat Al-Ahzab ayat 59 yang berbunyi Baca Juga Outfit Cewek Hijab Pakai Rok Kebelah Viral di media sosial TikTok Bikin Netizen Penasaran Artinya “Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka! Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenali menjadi identitas, dan karenanya mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [QS. Al-Ahzâb 59] Dari kandungan ayat tersebut, dijelaskan bahwa Allah SWT memerintahkan perempuan muslim berhijab karena memiliki tujuan dan manfaat yakni IdentitasSupaya kaum perempuan mukminat lebih bisa dikenali dan menjadi faktor pembeda dari perempuan tidak dan Pelindung DiriLebih terjaga muruah atau kewibawaan karakter dan watak keperempuanannya, sebagaimana digambarkan dalam ayat di atas sebagai tidak disakiti atau Menggunakan Jilbab Lainnya Selain kedua manfaat dan tujuan di atas, ada sejumlah manfat memakai hijab lainnya yang penting untuk diketahui 1. Terhindar dari Paparan Sinar Matahari Baca Juga Dituding Tak Konsisten Berhijrah, Putri Anne Dicibir Netizen Imbas Resmi Melepas Hijab Seperti yang diketahui, matahari di abad 21 ini sudah tak seperti dulu. Pengaruh globalisasi menjadikan sinar matahari langsung terlalu terik dan menyebabkan kanker kulit, gosong, atau kerusakan kulit lainnya.
KeutamaanMengenakan Jilbab atau Hijab. Jilbab telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan bagi umat Islam, baik dari segi nilai religius maupun fungsi sebagai penutup aurat bagi Muslimah. Adapun keutamaan dalam mengenakan jilbab terdapat dalam firman Allah SWT surat Al Ahzab ayat 59 (yang artinya): "Hai Nabi!
Selebgram Mega Iskanti. Foto Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."Artis Dewi sandra. Foto Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca keadilan. Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu. Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu.”“Orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, juga mendustakan akhirat, hapuslah seluruh pahala amal kebaikan. Bukankah mereka tidak bakal diberi balasan tidak hanya dari apa yang telah mereka kerjakan?"
\n \n \n keutamaan hijab bagi wanita

Hambasahaya yang dimiliki, wanita, anak kecil, dan orang sakit," (HR Abu Daud dengan sanad sesuai standar syarat Bukhari dan Muslim). 2. Mandi Jumat. Amalan hari Jumat berikutnya sesuai sunnah yakni mandi besar untuk membersihkan diri. Amalan ini disunnahkan bagi laki-laki dan perempuan yang sudah baligh dan dewasa untuk mandi pada hari Jumat.

loading...Perempuan yang konsisten menjaga aurat dan kehormatannya ketika di dunia akan mendapat balasan surga. Foto/Ist Menutup aurat adalah kewajiban bagi setiap muslim laki-laki dan perempuan. Bagi perempuan muslim, batasan aurat mereka adalah sebagaimana dijelaskan dalam Hadis berikut. يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ يَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلَّا هَذَا وَهَذَا"Wahai Asma! Sesungguhnya wanita jika sudah baligh maka tidak boleh nampak dari anggota badannya kecuali ini dan ini beliau mengisyaratkan ke muka dan telapak tangan." HR Abu Dawud No 4104 dan Al-Baihaqi No 3218Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam juga bersabda "Fathimah bagian dariku. Barangsiapa menggembirakan hatinya, maka ia telah menggembirakan hatiku. Dan barangsiapa menyusahkan hatinya, maka berarti ia telah menyusahkan hatiku."Dalam hadis lain, Nabi mengingatkan tentang bahaya mengumbar aurat. Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, berkata Rasulullah bersabdaصِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا"Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat 1 Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan 2 Para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian." HR Muslim No 2128Habib Hadi Alaydrus mengatakan, wanita itu sangat mulia bagaikan intan berlian, apabila ia diatur atau disusun dengan baik maka akan kelihatan indah. Namun bila ia tidak tersusun dengan baik maka kelihatan jelek. Dalam hal ini Allah meninggikan derajat seorang wanita dengan jalan seorang wanita supaya dapat menjaga dirinya benar-benar karena wanita itu adalah aurat mulai ujung rambut mulai ujung kaki.Di zaman modern ini banyak dari kaum wanita melecehkan dirinya sendiri. Ia tidak tahu bagaimana menjaga dirinya agar terlihat anggun dan tidak diganggu oleh para lelaki. Padahal panutan kita adalah Rasulullah SAW dan Sayyidatina Fathimah Azzahra radhiyallahu ' para sahabat ditanya oleh Rasulullah SAW, Apakah yang terbaik bagi wanita? Mereka tidak ada yang bisa menjawab, akhirnya Sayyidatina Fathimah menjawab "Sebaik-baik wanita adalah tidak melihat laki-laki dan tidak dilihat oleh laki-laki."Masalah aurat ini juga disebut dalam Al-Quran yaitu Surat Al-Ahzab 59 dan An-Nur ayat 31. Artinya "Hai Nabi, katakanlah kepada istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."Yang di maksud jilbab di sini adalah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka dan dada. Dan di dalam surat yang kedua artinya "Katakanlah kepada orang beriman hendaklah mereka menahan perhiasannya kecuali biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutup kain kudung ke dadanya."Setelah ayat hijab ini turun maka seluruh wanita di Madinah langsung memakai hijab sampai-sampai tidak tahu mereka itu berjalan ke depan atau ke belakang. Salah seorang sahabat juga pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, bagaimanakah apabila saya melihat seorang wanita Ya Rasulullah ? maka Rasulullah menjawab "palingkan mukamu!" Nah, dari sini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa palingkan mukamu berarti itu haram untuk dilihat. Kalau sudah haram untuk dilihat berarti itu adalah aurat, kalau sudah aurat maka wajib untuk zaman dahulu sangat benar-benar menjaga dirinya, sampai-sampai mereka mendapatkan maqam yang tinggi di sisih Allah sebagai Waliyah-Waliyah Allah. "Bila kita mengetahui cerita wanita-wanita shalihah zaman dulu kita akan menangis karena pribadi dan sifat mereka yang sangat mulia serta hati mereka yang sangat bersih. Generasi saat ini banyak tertipu dengan budaya-budaya dari barat," kata Habib Hadi. Bagi ibu-ibu yang anaknya ingin memakai cadar atau hijab hendaknya didukung, jangan sampai ibu melarang mereka. Apabila Ibu belum sanggup untuk memakainya, maka anak Ibu yang menggantikannya dan meneruskan jejak Fathimah Azzahra. Semoga Allah memberi kita hidayah agar dapat menjaga kehormatan dan menutup aurat dengan sempurna. Baca Juga rhs
IniDia Fungsi Hijab Dalam Islam. 1. Lebih Mudah Untuk Dikenal. Fungsi hijab dalamm Islam yang pertama ini dijelaskan dengan gamblang dalam Qs. Al-Ahzab ayat 59. Sebagaimana Allah berfirman yang pada intinya seorang wanita muslim dengan yang bukan, akan lebih mudah terlihat dan dikenal dari hijabnya. Oleh karena itu, diwajibkan mengenakan hijab
HIJAB artinya penutup atau penghalang, yaitu penutup aurat bagi wanita muslimah. Hijab adalah outfit bagi Muslimah. Banyak ayat Al-Quran tentang hijab, dan diungkapkan demikian jelas. Pemakaian hijab diwujudkan dalam bentuk menutupkan kain ke seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan, mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki. Hijab merupakan bagian penting dari syariat islam. ia bukan sekedar identitas atau menjadi fashion semata. Tetapi lebih dari itu hijab merupakan kewajiban bagi setiap wanita muslim yang telah ditetapkan oleh syariat islam. Hijab bagi wanita muslimah merupakan bentuk ketaatannya terhadap aturan syariat yang ditetapkan oleh Allah. Ia adalah pakaian kemuliaan yang akan mengangkat harkat dan martabat wanita. Dikutip dari halaman Mutiaraislam, Berikut beberapa ayat Al-Quran tentang hijab dan jilbab. Ayat-ayat Al-Quran tentang Hijab An-Nur 31 Ilustrasi. foto unsplash وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِ النِّسَاءِ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ “Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman agar mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya auratnya, kecuali yang biasa terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya auratnya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan sesama Islam mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki tua yang tidak mempunyai keinginan terhadap perempuan atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu semua kepada Allah wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.” BACA JUGA 3 Keutamaan Mengikuti Sunnah Nabi Ayat-ayat Al-Quran tentang Hijab Al-Ahzab 32 يَا نِسَاءَ النَّبِيِّ لَسْتُنَّ كَأَحَدٍ مِنَ النِّسَاءِ إِنِ اتَّقَيْتُنَّ فَلَا تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ وَقُلْنَ قَوْلًا مَعْرُوفًا “Wahai istri-istri Nabi, kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk melemahlembutkan suara dalam berbicara sehingga membangkitkan nafsu orang yang di dalam hatinya ada penyakit, dan ucapkanlah perkataan yang baik.” Ayat-ayat Al-Quran tentang Hijab Al-Ahzab 33 وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى وَأَقِمْنَ الصَّلَاةَ وَآتِينَ الزَّكَاةَ وَأَطِعْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا “Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu, dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan tegakkanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai ahlulbait, dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.” Ayat-ayat Al-Quran tentang Hijab Al-Ahzab 53 Ilustrasi. foto unsplash يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَدْخُلُوا بُيُوتَ النَّبِيِّ إِلَّا أَنْ يُؤْذَنَ لَكُمْ إِلَى طَعَامٍ غَيْرَ نَاظِرِينَ إِنَاهُ وَلَكِنْ إِذَا دُعِيتُمْ فَادْخُلُوا فَإِذَا طَعِمْتُمْ فَانْتَشِرُوا وَلَا مُسْتَأْنِسِينَ لِحَدِيثٍ إِنَّ ذَلِكُمْ كَانَ يُؤْذِي النَّبِيَّ فَيَسْتَحْيِي مِنْكُمْ وَاللَّهُ لَا يَسْتَحْيِي مِنَ الْحَقِّ وَإِذَا سَأَلْتُمُوهُنَّ مَتَاعًا فَاسْأَلُوهُنَّ مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ ذَلِكُمْ أَطْهَرُ لِقُلُوبِكُمْ وَقُلُوبِهِنَّ وَمَا كَانَ لَكُمْ أَنْ تُؤْذُوا رَسُولَ اللَّهِ وَلَا أَنْ تَنْكِحُوا أَزْوَاجَهُ مِنْ بَعْدِهِ أَبَدًا إِنَّ ذَلِكُمْ كَانَ عِنْدَ اللَّهِ عَظِيمًا “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi kecuali jika kamu diizinkan untuk makan tanpa menunggu waktu masak makanannya. Tetapi jika kamu dipanggil maka masuklah. Dan apabila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mengganggu Nabi sehingga dia Nabi malu kepadamu untuk menyuruhmu keluar, dan Allah tidak malu untuk menerangkan yang benar. Apabila kamu meminta sesuatu keperluan kepada mereka istri-istri Nabi, maka mintalah dari balik tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti hati Rasulullah dan tidak boleh pula menikahi istri-istrinya selama-lamanya setelah Nabi wafat. Sesungguhnya yang demikian itu sangat besar dosanya di sisi Allah.” Ayat-ayat Al-Quran tentang Hijab Al-Ahzab 55 لَا جُنَاحَ عَلَيْهِنَّ فِي آبَائِهِنَّ وَلَا أَبْنَائِهِنَّ وَلَا إِخْوَانِهِنَّ وَلَا أَبْنَاءِ إِخْوَانِهِنَّ وَلَا أَبْنَاءِ أَخَوَاتِهِنَّ وَلَا نِسَائِهِنَّ وَلَا مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ وَاتَّقِينَ اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدًا “Tidak ada dosa atas istri-istri Nabi untuk berjumpa tanpa tabir dengan bapak-bapak mereka, anak laki-laki mereka, saudara laki-laki mereka, anak laki-laki dari saudara laki-laki mereka, anak laki-laki dari saudara perempuan mereka, perempuan-perempuan mereka yang beriman dan hamba sahaya yang mereka miliki. Dan bertakwalah kamu istri-istri Nabi kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.” BACA JUGA Muslim, Ini 6 Tips Praktis untuk Bertaubat Ayat-ayat Al-Quran tentang Hijab Al-Ahzab 59 يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا “Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”[] SUMBER MUTIARAISLAM AKURAT
Menjadiseorang ibu adalah tugas mulia bagi setiap wanita, termasuk wanita muslim. Semua gambar pada gambar kartun muslimah ibu dan anak laki2 dan. Gambar keluarga muslim di hijab ilustrasi ibu lucu hari dalam gaya yang digambar tangan, ibu clipart, salam, hari libur png transparan clipart dan file psd .
MENGAPA WANITA HARUS BERHIJAB?Pertanyaan ini sangat penting namun jawabannya justru jauh lebih penting. Satu pertanyaan yang membutuhkan jawaban yang cukup panjang. Jilbab atau hijab merupakan satu hal yang telah diperintahkan oleh Sang Pembuat syariat. Sebagai syariat yang memiliki konsekwensi jauh ke depan, menyangkut kebahagiaan dan kemashlahatan hidup di dunia dan akhirat. Jadi, persoalan jilbab bukan hanya persoalan adat ataupun mode fashion Jilbab adalah busana universal yang harus dikenakan oleh wanita yang telah mengikrarkan keimanannya. Tak perduli apakah ia muslimah Arab, Indonesia, Eropa ataupun Cina. Karena perintah mengenakan hijab ini berlaku umum bagi segenap muslimah yang ada di setiap penjuru kami ulas sebagian jawaban dari pertanyaan di atas Pertama Sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan RasulNya. Ketaatan merupakan sumber kebahagian dan kesuksesan besar di dunia dan akherat. Seseorang tidak akan merasakan manisnya iman manakala ia enggan merealisasikan,mengaplikasikan serta melaksanakan segenap perintah Allah dan Subhanahu wa Ta’ala يُطِعِ اللهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا“Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar“. [Al Ahzab/3371]Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam طَعْمَ الإِيماَنِ مَنْ رَضِيَ بالله رَباًّ وَبالإسْلامِ دِيْناً وَبِمُحَمَّدٍ رَسُوْلًا.“Sungguh akan merasakan manisnya iman, seseorang yang telah rela Allah sebagaiRabb, Islam sebagai agama, dan Muhammad sebagai Rasul utusan Allah“. [HR Muslim].Kedua Pamer aurat dan keindahan tubuh merupakan bentuk maksiat yang mendatangkan murka Allah dan RasulNya. Allah Subhanahu wa Ta’ala يَعْصِ اللهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلاَلاً مُّبِينًا“Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan RasulNya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata“. [Al Ahzab/3336].Nabi Shallallahu alaihi wa sallam أُمَّتِي مُعَافىً إلاَّ المُجَاهِرُن.“Setiap umatku yang bersalah akan dimaafkan, kecuali orang yang secara terang-terangan berbuat maksiat“. [Muttafaqun alaih].Sementara wanita yang pamer aurat dan keindahan tubuh sama artinya dia telah berani menampakkan kemaksiatan secara Sesungguhnya Allah memerintahkan hijab untuk meredam berbagai macam fitnah kerusakan Jika berbagai macam fitnah redup dan lenyap, maka masyarakat yang dihuni oleh kaum wanita berhijab akan lebih aman dan selamat dari fitnah. Sebaliknya, masyarakat yang dihuni oleh wanita yang gemar bertabarruj berdandan seronok, pamer aurat dan keindahan tubuh, sangatlah rentan terhadap ancaman berbagai fitnah dan pelecehan seksual serta gejolak syahwat yang membawa malapetaka dan kehancuran yang sangat besar. Jasad yang bugil jelas akan memancing perhatian dan pandangan berbisa. Itulah tahapan pertama bagi penghancuran dan pengrusakan moral dan peradaban sebuah Tidak berhijab dan pamer perhiasan akan mengundang fitnah bagi laki-laki. Seorang wanita apabila memamerkan bentuk tubuh dan perhiasannya di hadapan laki-laki non mahram, jelas akan mengundang perhatian kaum laki-laki hidung belang dan serigala berbulu domba. Jika ada kesempatan mereka pasti akan memangsa dengan ganas laksana singa sedang kelaparan. Seorang penyair berkata,نظرة فإبتسامة فسلام * فكلام فموعد فلقاء.“Berawal dari pandangan lalu senyuman kemudian salam disusul pembicaraan lalu berakhir dengan janji dan pertemuan“.Kelima Seorang wanita muslimah yang menjaga hijab, secara tidak langsung ia berkata kepada semua kaum laki-laki,“Tundukkanlah pandanganmu, aku bukan milikmu dan kamu juga bukan milikku. Aku hanya milik orang yang dihalalkan Allah bagiku. Aku orang merdeka yang tidak terikat dengan siapapun dan aku tidak tertarik dengan siapapun karena aku lebih tinggi dan jauh lebih terhormat dibanding mereka.”Adapun wanita yang bertabarruj atau pamer aurat dan menampakkan keindahan tubuh di depan kaum laki-laki hidung belang, secara tidak langsung ia berkata, “Silahkan anda menikmati keindahan tubuhku dan kecantikan wajahku. Adakah orang yang mau mendekatiku? Adakah orang yang mau memandangku? Adakah orang yang mau memberi senyuman kepadaku? Ataukah ada orang yang berseloroh,“Aduhai betapa cantiknya dia?”. Mereka berebut menikmati keindahan tubuhnya dan kecantikan wajahnya hingga mereka pun di antara dua wanita di atas yang lebih merdeka? Jelas, wanita yang berhijab secara sempurna akan memaksa setiap lelaki untuk menundukkan pandangan mereka dan bersikap hormat ketika melihatnya, hingga mereka menyimpulkan bahwa dia adalah wanita merdeka, bebas dan karena itu, Allah Subhanahu wa Ta’ala menjelaskan hikmah di balik perintah mengenakan hijab dengan أَدْنَى أَن يُعْرَفْنَ فَلاَ يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللهُ غَفُورًا رَّحِيمًا“Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Pengasih“. [Al Ahzab/33 59]Wanita yang menampakkan aurat dan keindahan tubuh serta kecantikan parasnya, laksana pengemis yang merengek-rengek untuk dikasihani. Tanpa sadar mereka rela menjadi mangsa kaum laki-laki bejat dan rusak. Dia menjadi wanita terhina, terbuang, murahan dan kehilangan harga diri dan kesucian. Dan dia telah menjerumuskan dirinya dalam kehancuran dan malapetaka HIJAB Hijab sebagai bagian dari syariat islam, memiliki batasan-batasan jelas. Para ulama pembela agama Allah telah memaparkan dalam tulisan-tulisan mereka seputar kriteria hijab. Setiap mukminah hendaknya memperhatikan batasan syariat berkaitan dengan hijab ini. Menjadikan Kitabullah dan Sunnah NabiNya sebagai dasar rujukan dalam beramal, serta tidak berpegang kepada pendapat-pendapat menyimpang dari para pengekor hawa nafsu. Dengan demikian tujuan disyariatkanya hijab dapat terwujud, bi’ syarat-syarat hijab antara lain Pertama Hendaknya menutup seluruh tubuh dan tidak menampakkan anggota tubuh sedikitpun selain yang dikecualikan. Allah Subhanahu wa Ta’ala لِّلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلاَيُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلاَّمَاظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ“Dan katakanlah kepada wanita-wanita mukminat, hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka dan janganlah menampakkan perhiasan mereka kecuali yang biasa nampak dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dada mereka“. [An Nuur/2431].Dan juga firman Allah Subhanahu wa Ta’ النَّبِيُّ قُل لأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَآءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلاَبِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَن يُعْرَفْنَ فَلاَ يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللهُ غَفُورًا رَّحِيمًا {59}* لَّئِن لَّمْ يَنْتَهِ الْمُنَافِقُونَ وَالَّذِينَ فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ وَالْمُرْجِفُونَ فِي الْمَدِينَةِ لَنُغْرِيَنَّكَ بِهِمْ ثُمَّ لاَيُجَاوِرُونَكَ فِيهَآ إِلاَّ قَلِيلاً“Wahai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin,“Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang“. [Al Ahzab 59].Kedua Hendaknya hijab tidak menarik perhatian pandangan laki-laki bukan mahram. Agar hijab tidak memancing pandangan kaum laki-laki maka harus memenuhi persyaratan sebagai berikut-. Hendaknya hijab terbuat dari kain yang tebal tidak menampakkan warna kulit tubuh. -. Hendaknya hijab tersebut longgar dan tidak menampakkan bentuk anggota tubuh. -. Hendaknya hijab tersebut bukan dijadikan sebagai perhiasan bahkan harus memiliki satu warna bukan berbagai warna dan motif. -. Hijab bukan merupakan pakaian kebanggaan dan kesombongan. Berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam لبس ثوب شهرة في الدنيا ألبسه الله ثوب مذلة يوم القيامة ثم ألهب فيه النار.“Barangsiapa yang mengenakan pakaian kesombongan di dunia maka Allah akan mengenakan pakaian kehinaan nanti pada hari kiamat kemudian ia dibakar dalam Neraka”. [HR Abu Daud dan Ibnu Majah, dan hadits ini hasan]-. Hendaknya hijab tersebut tidak diberi parfum atau wewangian. Dasarnya adalah hadits dari Abu Musa Al Asy’ary Radhiyallahu anhu, dia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam امْرَأَةٍ اسْتَعْطَرَتْ فَمَرَّتْ عَليَ قَوْمٍ لِيَجِدوُا رِيْحَهَافهي زَانِيَةٌ.“Siapapun wanita yang mengenakan wewangian lalu melewati segolongan orang agar mereka mencium baunya, maka ia adalah wanita pezina”. [HR Abu Daud, Nasa’i dan Tirmidzi, dan hadits ini Hasan]Ketiga Hendaknya pakaian atau hijab yang dikenakan tidak menyerupai pakaian laki-laki atau pakaian wanita kafir. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ.“Barangsiapa yang menyerupai kaum maka dia termasuk bagian dari mereka“. [HR Ahmad dan Abu Daud]Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam mengutuk laki-laki yang mengenakan pakaian wanita serta mengutuk wanita yang berpakaian seperti laki-laki. [HR Abu daud Nasa’i dan Ibnu Majah, dan hadits ini sahih].Catatan Syaikh Albani dalam kitabnya Jilbab Al Mar’ah Al Muslimah Fil Kitab Was Sunnah mengatakan, menutup wajah adalah sunnah hukumnya tidak wajib akan tetapi yang memakainya mendapat keutamaan. Wallahu a’lamTulisan ini saya tujukan kepada saudari-saudariku seiman yang sudah berhijab agar lebih memantapkan hijabnya hanya untuk mencari wajah Allah. Juga bagi mereka yang belum berhijab agar bertaubat dan segera memulainya sehingga mendapat ampunan dari Allah Azza wa waliyyut taufiq Ummu Ahmad Rifqi Maraji’ -Al Afrah, Ahmad bin Abdul Aziz Hamdani. -Tanbihaat Ahkaami Takhtasu Bil Mukminaat, Dr. Shalih Fauzan bin Abdullah Al Fauzan. -Jilbab Al Mar’ah Al Muslimah Fil Kitabi Was Sunnah, Syaikh Nashiruddin Al Albani.[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 04/Tahun VII/1424H/2003 Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo – Purwodadi Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 08121533647, 08157579296] Home /A9. Wanita dan Keluarga.../Mengapa Wanita Harus Berhijab? Tujuannya agar mereka tidak sekedar memahami penggunaan jilbab sebagai perintah semata, namun juga sebab hijab tersebut memiliki banyak manfaat untuk penampilan, kesehatan, hingga ketaatan agama mereka. Tanpa panjang lebar, berikut 10 poin manfaat menggunakan jilbab bagi perempuan: 1.Memenuhi Aturan Agama (Bagi Muslimah) ALLAH SWT memerintahkan sesuatu pasti ada manfaatnya untuk kebaikan manusia. Dan setiap yang benar-benar manfaat dan diperlukan manusia dalam kehidupannya, pasti disyariatkan atau diperintahkan oleh-Nya. Di antara perintah Allah itu adalah berhijab bagi wanita muslimah. Berikut ini beberapa manfaat berhijab menurut Islam dan ilmu pengetahuan. 1 Selamat dari azab di neraka “Ada dua macam penghuni neraka yang tak pernah kulihat sebelumnya; sekelompok laki-laki yang memegang cemeti laksana ekor sapi, mereka mencambuk manusia dengannya. Dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang, sesat dan menyesatkan, yang dikepala mereka ada sesuatu mirip punuk unta. Mereka wanita-wanita seperti ini tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya. Sedangkan bau surga itu tercium dari jarak yang jauh” HR. Muslim. BACA JUGA Wahai Pria, Carilah Calon Istri yang Berhijab Imam An-Nawawi ra. menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan “Wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang” ialah mereka yang menutup sebagian tubuhnya dan menampakkan sebagian lainnya dengan maksud menunjukkan kecantikannya. “Wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang” ialah mereka yang menutup sebagian tubuhnya dan menampakkan sebagian lainnya dengan maksud menunjukkan kecantikannya. 2 Terhindar dari pelecehan Banyaknya pelecehan seksual terhadap kaum wanita adalah akibat tingkah laku mereka sendiri. Karena wanita merupakan fitnah godaan terbesar. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, “Sepeninggalku tak ada fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki daripada wanita.” HR. Bukhari. Jikalau wanita pada jaman Rasul merupakan fitnah terbesar bagi laki-laki padahal wanita pada jaman ini konsisten terhadap jilbab mereka dan tak banyak lelaki jahat saat itu, maka bagaimana wanita pada jaman sekarang? Tentunya akan menjadi target pelecehan. Hal ini telah terbukti dengan tingginya pelecehan di negara-negara Eropa wanitanya tidak berjilbab. 3 Memelihara kecemburuan laki-laki Sifat cemburu adalah sifat yang telah Allah SWT tanamkan kepada hati laki-laki agar lebih menjaga harga diri wanita yang menjadi mahramnya. Cemburu merupakan sifat terpuji dalam Islam. “Allah itu cemburu dan orang beriman juga cemburu. Kecemburuan Allah adalah apabila seorang mukmin menghampiri apa yang diharamkan-Nya.” HR. Muslim. Bila jilbab ditanggalkan, rasa cemburu laki-laki akan hilang. Sehingga jika terjadi pelecehan tidak ada yang akan membela. 4 Akan seperti bidadari surga “Dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang menundukkan pandangannya, mereka tak pernah disentuh seorang manusia atau jin pun sebelumnya.” QS. Ar-Rahman 56. “Mereka laksana permata yakut dan marjan.” Rahman 5. “Mereka laksan telur yang tersimpan rapi.” Shaffaat 49. Dengan berjilbab, wanita akan memiliki sifat seperti bidadari surga. Yaitu menundukkan pandangan, tak pernah disentuh oleh yang bukan mahramnya, yang senantiasa dirumah untuk menjaga kehormatan diri. Wanita inilah merupakan perhiasan yang amatlah berharga. Dengan berjilbab, wanita akan memiliki sifat seperti bidadari surga. 5 Mencegah penyakit kanker kulit Kanker adalah sekumpulan penyakit yang menyebabkan sebagian sel tubuh berubah sifatnya. Kanker kulit adalah tumor-tumor yang terbentuk akibat kekacauan dalam sel yang disebabkan oleh penyinaran, zat-zat kimia, dan sebagainya. Penelitian menunjukkan kanker kulit biasanya disebabkan oleh sinar Ultra Violet UV yang menyinari wajah, leher, tangan, dan kaki. Kanker ini banyak menyerang orang berkulit putih, sebab kulit putih lebih mudah terbakar matahari. Kanker tidaklah membeda-bedakan antara laki-laki dan wanita. Hanya saja, wanita memiliki daya tahan tubuh lebih rendah daripada laki-laki. Oleh karena itu, wanita lebih mudah terserang penyakit khususnya kanker kulit. Oleh karena itu, cara untuk melindungi tubuh dari kanker kulit adalah dengan menutupi kulit. Salah satunya dengan berjilbab. Karena dengan berjilbab, kita melindungi kulit kita dari sinar UV. Melindungi tubuh bukan dengan memakai kerudung gaul dan baju ketat. Kenapa? Karena hal itu percuma saja. Karena sinar UV masih bisa menembus pakaian yang ketat apalagi pakaian transparan. Berjilbab disini haruslah sesuai kriteria jilbab. BACA JUGA Hijaber, Rawat Rambut agar Kuat dan Sehat! Ini Tips-nya 6 Memperlambat gejala penuaan Penuaan adalah proses alamiah yang sudah pasti dialami oleh semua orang yaitu lambatnya proses pertumbuhan dan pembelahan sel-sel dalam tubuh. Gejala-gejala penuaan antara lain adalah rambut memutih, kulit keriput, dan lain-lain. Penyebab utama gejala penuaan adalah sinar matahari. Sinar matahari memang penting bagi pembentukan vitamin Dyang berperan penting terhadap kesehatan kulit. Namun, secara ilmiah dapat dijelaskan bahwa sinar matahari merangsang melanosit sel-sel melanin untuk mengeluarkan melanin, akibatnya rusaklah jaringan kolagen dan elastin. Jaringan kolagen dan elastin berperan penting dalam menjaga keindahan dan kelenturan kulit. Krim-krim pelindung kulit pun tidak mampu melindungi kulit secara total dari sinar matahari. Sehingga dianjurkan untuk melindungi tubuh dengan jilbab. Jilbab adalah kewajiban untuk setiap muslimah. Dan jilbab pun memiliki manfaat. Ternyata tak sekedar membawa manfaat ukhrawi namun banyak juga manfaat duniawinya. Jilbab tak hanya sekedar menjaga iman dan takwa pemakainya, namun juga membuat kulit terlindungi dari penyakit kanker dan proses penuaan. Ternyata jilbab tak sekedar membawa manfaat ukhrawi namun banyak juga manfaat duniawinya. Jilbab tak hanya sekedar menjaga iman dan takwa pemakainya, namun juga membuat kulit terlindungi dari penyakit kanker dan proses penuaan. Demikianlah Allah memberi kasih sayangnya kepada wanita melalui syariat islam yang sempurna. Wallahu a’lam. [] KeutamaanShalat di Rumah Bagi Wanita Disebutkan dalam atsar-atsar yang shahih bahwa para isteri Nabi Ṣallallāhu 'Alaihi Wa Sallam mengerjakan shalat di dalam kamarnya dan tidak pergi ke masjid. Selain itu, tidak ada perbedaan pendapat di kalangan ulama bahwa kaum wanita tidak wajib menghadiri shalat jamaah di masjid. Disebutkan dari Abdul Hamid bin al-Mundzir as-Sa'idi, [] SESUNGGUHNYA seorang wanita muslimah akan menemukan bahwa di dalam hukum islam ada perhatian yang sangat tinggi terhadap dirinya agar dapat menjaga kesuciannya, agar dapat menjadi wanita mulia dan memiliki kedudukan yang tinggi. Dan syarat-syarat yang diwajibkan pada pakaian dan perhiasannya tidak lain adalah untuk mencegah kerusakan yang timbul akibat tabarruj berhias diri dan menjaga dirinya dari gangguan orang-orang. Syariat Ini pun bukan untuk mengekang kebebasannya akan tetapi sebagai pelindung baginya agar tidak tergelincir pada lumpur kehinaan atau menjadi sasaran sorotan mata dan pusat perhatian. Berikut ini ada delapan keutamaan kenapa muslimah harus berhijab, 1. Hijab merupakan tanda ketaatan seorang muslimah kepada Allah dan Rasul-Nya. Allah telah mewajibkan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya berdasarkan firmanNya “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak pula bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka. dan Barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya Maka sungguhlah Dia telah sesat, sesat yang nyata.” QS. Al Ahzab 36 Allah juga telah memerintahkan para wanita untuk menggunakan hijab sebagaimana firman Allah “Katakanlah kepada wanita yang beriman “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya.” QS. An Nuur 31 Allah subhanahu wa ta’ala berfirman “Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah.” QS. Al Ahzab 33 “Apabila kamu meminta sesuatu keperluan kepada mereka istri- istri Nabi, Maka mintalah dari belakang tabir. cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.” QS. Al Ahzab 53 “Hai Nabi, Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” QS. Al Ahzab 59 2. Hijab itu Iffah Menjaga diri. Allah menjadikan kewajiban menggunakan hijab sebagai tanda Iffah menahan diri dari maksiat. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman “Hai Nabi, Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” QS. Al Ahzab 59 Itu karena mereka menutupi tubuh mereka untuk menghindar dan menahan diri dari perbuatan dosa, karena itulah Allah menjelaskan manfaat dari hijab ini, “karena itu mereka tidak diganggu.” Ketika seorang muslimah memakai hijabnya dengan benar maka orang-orang fasik tidak akan mengganggu mereka dan pada firman Allah “karena itu mereka tidak diganggu” sebagai isyarat bahwa mengetahui keindahan tubuh wanita adalah suatu bentuk gangguan berupa godaan dan timbulnya minat untuk melakukan kejahatan bagi mereka. 3. Hijab itu kesucian. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman “Apabila kamu meminta sesuatu keperluan kepada mereka istri- istri Nabi, Maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.” QS. Al Ahzab 53 Allah subhanahu wa ta’ala menyifati hijab sebagai kesucian bagi hati orang-orang mukmin, laki-laki maupun perempuan. Karena mata bila tidak melihat maka hati pun tidak akan bernafsu. Pada keadaan ini maka hati yang tidak melihat maka akan lebih suci. Keadaan fitnah cobaan bagi orang yang banyak melihat keindahan tubuh wanita lebih jelas dan lebih nampak. Hijab merupakan pelindung yang dapat menghancurkan keinginan orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya, Allah berfirman “Jika kalian adalah wanita yang bertakwa maka janganlah kalian tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah Perkataan yang baik.” QS. Al Ahzab 32 4. Hijab adalah pelindung. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman “Hai Nabi, Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” QS. Al-Ahzab 59 5. Hijab itu adalah ketakwaan. “Hai anak Adam, Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. dan pakaian takwa Itulah yang paling baik. yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, Mudah-mudahan mereka selalu ingat.” QS. Al-A’raf 26 6. Hijab menunjukkan keimanan. Allah subhanahu wa ta’ala tidaklah berfirman tentang hijab kecuali bagi wanita-wanita yang beriman, sebagaimana firmannya, “Dan katakanlah kepada wanita-wanita beriman.” QS. An-Nuur 31, juga firman-Nya “Dan istri-istri orang beriman.” QS. Al-Ahzab 59 Dalam ayat-ayat di atas Allah menghimbau kepada wanita beriman untuk memakai hijab yang menutupi tubuhnya. Ketika seorang wanita yang benar imannya mendengar ayat ini maka tentu ia akan melaksanakan perintah Tuhannya dengan senang hati. Maka bagaimanakah iman seorang wanita yang mengetahui ada perintah dari Rabbnya kemudian ia tidak melaksanakannya, bahkan ia melanggarnya dengan terang-terangan di hadapan umum !!! contohnya mengumbar aurat di muka umum. 7. Hijab adalah rasa malu. Rasulullah bersabda “Sesungguhnya yang didapatkan manusia pada ucapan nubuwwah yang pertama kali Jika kalian tidak malu maka lakukanlah perbuatan sesuka kalian.” HR. Bukhari Wanita yang mengumbar auratnya tidak disangsikan lagi bahwa tidak ada rasa malu darinya, ia mengumbar auratnya di mana-mana tanpa ada perasaan risih darinya, ia menampilkan perhiasan yang tidak selayaknya dibuka, ia memamerkan barang berharganya yang pantasnya hanya layak untuk ia berikan kepada suaminya, ia membuka sesuatu yang Allah perintahkan untuk menutupnya! 8. Hijab adalah ghirah rasa cemburu. Hijab berbanding dengan perasaan cemburu yang menghinggapi seorang wanita sempurna yang tidak senang dengan pandangan-pandangan khianat yang tertuju pada istri dan anak wanitanya. Betapa banyak pertikaian yang terjadi karena wanita, betapa banyak tindakan buruk yang terjadi kepada wanita serta betapa banyak seorang lelaki gagah yang menjadi rusak karena wanita. Wahai para wanita jagalah aurat kalian supaya kalian menjadi wanita-wanita yang terhormat! Wahai para lelaki perintahkanlah kepada keluargamu untuk menutup auratnya dan cemburulah kepada orang-orang dekatmu yang membuka auratnya di hadapan orang lain karena tidak ada kebaikan bagi seseorang yang tidak mempunyai perasaan cemburu. SUMBER MUSLIMAH
Sabtu 18/06/2022 - 14:34 WIB. Keutamaan Jilbab bagi wanita muslim, (Foto: Pinterest) KLIKKORAN.COM - Seorang wanita muslimah tentu tahu mana saja batasan auratnya, nah bagian-bagian mana sajakah yang harus ditutup oleh wanita sebagai mentaati perintah Allah SWT? Berikut ini, menjelaskan bagian mana saja yang dianggap
loading...Sebagai perintah agama, menutup aurat dengan berhijab ada banyak manfaatnya bagi perempuan muslimah. Foto ilustrasi/istimewa Sebagai perintah agama, menutup aurat dengan jilbab atau hijab ada banyak manfaatnya bagi perempuan muslimah. Di antara manfaatnya tersebut, sangat terasa dalam kehidupan sehari-hari. Perintah menutup aurat dengan hijab, jilbab dan sejenisnya banyak disebutkan dalam ayat Al-Qur'an dan As satunya dalam ayat Al-Quran, Allah Ta'ala berfirman يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّبِىُّ قُل لِّأَزْوَٰجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَآءِ ٱلْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلَٰبِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰٓ أَن يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan wanita-wanita keluarga orang-orang mukmin, agar mereka mengulurkan atas diri mereka ke seluruh tubuh mereka jilbab mereka. Hal itu menjadikan mereka lebih mudah dikenal sebagai para wanita muslimah yang terhormat dan merdeka sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah senantiasa Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” QS. Al-Ahzab 59 Baca Juga Sedangkan salah satu hadis menyebutkan tentang kewajiban menutup aurat adalah sebagai berikutRasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersada “Wahai anakku Fatimah ! Adapun perempuan-perempuan yang akan digantung rambutnya hingga mendidih otaknya dalam neraka adalah mereka itu di dunia tidak mau menutup rambutnya daripada dilihat laki-laki yang bukan mahramnya.” HR. Bukhari & MuslimLantas, apa saja manfaat hijab atau jilbab bagi aktivitas muslimah sehari-hari ini? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa manfaatnya1. Bentuk ketakwaan kepada Allah Ta'alaSebagai perempuan muslim, tentu kita diperintahkan dan wajib beriman dan bertakwa kepada Tuhan. Takwa ini merupakan bentuk perbuatan menjalankan perintah Allah Ta’ala dan menjauhi Selamat dari azab Allah azab nerakaRasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Ada dua macam penghuni Neraka yang tak pernah kulihat sebelumnya; sekelompok laki-laki yang memegang cemeti laksana ekor sapi, mereka mencambuk manusia dengannya. Dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang, sesat dan menyesatkan, yang dikepala mereka ada sesuatu mirip punuk unta. Mereka wanita-wanita seperti ini tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya. Sedangkan bau surga itu tercium dari jarak yang jauh” HR. Muslim.Imam An-Nawawi rahimahullah menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan “Wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang” ialah mereka yang menutup sebagian tubuhnya dan menampakkan sebagian lainnya dengan maksud menunjukkan hadis Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda“Aku melihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih. Perempuan tersebut adalah perempuan yang mengumbar dan mempertontonkan rambutnya kepada laki-laki selain suaminya. Perempuan ini mukanya akan menghitam dan memakan isi perutnya sendiri.” HR. Bukhari dan Muslim. Baca Juga 3. Mendidik akhlak agar lebih baikSemua perempuan muslim tentu ingin menjadi saleha, ingin menjadi pribadi yang taat pada agama dan dicintai Allah Ta’ala. Nah, salah satu cara menjadi wanita saleha menurut islam adalah mengenakan jilbab . Kemudian juga dibarengi dengan memperbaiki akhlak. Dengan begitu kita bisa menjadi perhiasaan Abdullah bin Amr radhiyallahu anhu meriwayatkan sabda Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam “Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita saleha.” HR. Muslim. .
  • dd13lzxja8.pages.dev/196
  • dd13lzxja8.pages.dev/693
  • dd13lzxja8.pages.dev/201
  • dd13lzxja8.pages.dev/696
  • dd13lzxja8.pages.dev/11
  • dd13lzxja8.pages.dev/547
  • dd13lzxja8.pages.dev/617
  • dd13lzxja8.pages.dev/363
  • dd13lzxja8.pages.dev/21
  • dd13lzxja8.pages.dev/338
  • dd13lzxja8.pages.dev/708
  • dd13lzxja8.pages.dev/357
  • dd13lzxja8.pages.dev/179
  • dd13lzxja8.pages.dev/981
  • dd13lzxja8.pages.dev/574
  • keutamaan hijab bagi wanita