2. Hormon kehamilan Kehamilan ternyata juga dapat menjadi salah satu penyebab gigi goyang, lho! Peningkatan hormon progesteron dan estrogen selama masa kehamilan dapat menyebabkan jaringan ikat dan tulang di sekitar gigi longgar sehingga gigi Anda lebih mudah goyah. Di samping itu, ibu hamil memang tergolong lebih rentan untuk mengalami berbagai masalah gigi dan mulut lainnya yang juga disebabkan oleh kenaikan hormon. Kadar progesteron yang terlalu tinggi dapat memicu pertumbuhan bakteri di dalam mulut sehingga membuat ibu hamil rentan sakit gigi. Persatuan Dokter Gigi Indonesia PDGI mengungkapkan, ibu hamil cenderung rentan mengalami radang gusi gingivitis di trimester awal kehamilan. Umumnya gejala gingivitis mulai terasa pada bulan kedua dan memuncak sekitar bulan ke delapan. Gingivitis adalah infeksi bakteri yang membuat gusi bengkak dan mudah berdarah. Jika tidak diobati, gingivitis bisa menyebar ke seluruh bagian mulut lainnya. Gusi yang bengkak dan mudah berdarah dapat membuat gigi di atasnya terasa lebih mudah goyah. Sebaiknya segera periksakan diri ke dokter gigi bila gigi Anda terasa goyang selama hamil. Jangan mengabaikan gejala apa pun yang muncul pada gigi dan mulut Anda. Terutama bila sebelum hamil Anda sudah mengalami masalah gigi dan mulut. Hal ini penting agar Anda dapat mendeteksi kemungkinan adanya masalah lain pada gigi dan mulut. Ingat! Kesehatan Anda juga akan memengaruhi kesehatan janin. 3. Osteoporosis Osteoporosis adalah pengeroposan yang terjadi akibat terkurasnya cadangan mineral kalsium dari dalam tulang. Kondisi ini umumnya terjadi pada tulang penyokong badan, seperti tulang punggung dan pinggang. Meski jarang terjadi, gigi dapat ikut terpengaruh karena gigi dan jaringan tulang penyokongnya sama-sama terbuat dari mineral kalsium juga. Menurut National Institute of Health, wanita yang mengalami osteoporosis 3 kali lebih mungkin mengalami gigi goyang dibanding yang tidak memiliki osteoporosis. Osteoporosis dapat menyerang jaringan tulang rahang yang menyokong gigi. Tulang rahang yang rapuh tidak mampu menopang gigi sekuat sebelumnya, sehingga gigi Anda akan goyang atau bahkan copot. Beberapa obat-obatan yang digunakan untuk mengobati osteoporosis juga dapat berdampak pada gigi. Satu penelitian menunjukkan bahwa pengeroposan tulang rahang lebih rentan dialami oleh orang yang menggunakan obat bisfosfonat melalui pembuluh darah infus/suntik untuk mengatasi osteoporosis mereka. 4. Cedera pada gigi Cedera yang mengenai bagian mulut dan wajah merupakan penyebab tersering gigi goyang. Umumnya cedera terjadi akibat kecelakaan, terjatuh, atau pukulan benda tumpul yang mengenai bagian wajah selama perkelahian. Sebagian orang juga ada yang mengalami cedera gigi karena teknik perawatan gigi yang salah. Misalnya, kawat gigi yang terlalu kencang atau pemakaian gigi palsu yang tidak pas. Dalam kasus yang parah, cedera di bagian mulut juga bisa menyebabkan kerusakan pada tulang dan jaringan penyokong gigi serta gigi patah. Bila Anda mengalami cedera pada area gigi dan mulut, jangan ragu untuk segera periksa ke dokter gigi. Kalau dilihat sekilas dengan mata telanjang, gigi Anda mungkin tampak baik-baik saja. Namun, bagian tulang dan jaringan penyokong gigi Anda bisa saja mengalami masalah yang perlu diobati segera. Jadi, jangan sepelekan cedera yang mengenai area sekitar mulut, ya! 5. Menggemeretakkan gigi Kebiasaan menggemeretakkan, menggesekkan, atau mengeratkan gigi juga bisa jadi penyebab gigi goyang. Sebagian orang cukup sering melakukan hal ini tanpa sadar ketika sedang tidur, panik, atau stres. Dalam istilah medis, kebiasaan menggemeretakkan gigi disebut dengan bruxism. Bruxism yang dilakukan secara sengaja maupun tidak dapat menjadi penyebab gigi goyang. Ini karena gesekan dan tekanan kuat yang diterima terus-terusan oleh gigi dapat melonggarkan akar gigi dari gusi dan tulang penyokongnya. Biasanya gigi baru terasa goyah begitu rahang Anda terasa sakit. Kondisi ini juga bisa menyebabkan gigi sensitif, kelainan dagu, sakit kepala, gigi berantakan, dan masalah lainnya. Selain menggemeretakkan gigi, kebiasaan yang sering dilakukan sehari-hari juga bisa menyebabkan gigi mudah goyang. Misalnya saja menggigit sesuatu yang keras es batu, kuku, ujung pensil/ pulpen dan mengunyah makanan terlalu kencang. Risiko ini biasanya terjadi pada orang-orang yang sebelumnya sudah punya riwayat masalah gigi lebih dulu, seperti gigi berlubang. Kondisi gigi yang sudah lemah ini lebih berisiko mudah goyang dan bahkan patah karena dipaksa terus-terusan menahan tekanan yang besar. 6. Perawatan ortodonti Ortodonti adalah perawatan untuk meluruskan atau memperbaiki penampilan gigi. Salah satu perawatannya adalah pemasangan kawat gigi. Nah ternyata, perawatan ini juga bisa menjadi penyebab gigi goyang pada orang dewasa. Pemasangan kawat gigi akan membuat posisi gigi berpindah, prosesnya disebut remodeling. Tekanan dari kawat membuat sel-sel bernama osteoblas dan osteoklas yang berfungsi untuk pembentukan tulang yang baru terbentuk di sekitar akar gigi. Kemudian, gigi perlahan-lahan akan bergerak ke posisi yang benar. Jadi, bila Anda sedang menggunakan kawat gigi dan merasa gigi Anda sedikit longgar, jangan khawatir karena hal ini normal terjadi. Setelah remodeling selesai, gigi akan menetap di posisinya yang baru dan tidak goyang lagi. 7. Diabetes Tidak hanya penyakit gigi, penyakit lainnya seperti diabetes juga sering membuat gigi orang dewasa goyah. Penderita diabetes biasanya memiliki kadar gula darah yang buruk. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko terhadap penyakit gusi. Bila diabetes Anda tidak dikendalikan dengan benar, maka kandungan gula darah di mulut akan memicu pertumbuhan bakteri. Di saat yang sama, diabetes juga membuat kemampuan tubuh dalam melawan infeksi jadi berkurang. Alhasil, Anda lebih rentan terkena penyakit gusi dan periodontitis. Penyakit tersebut bisa menyebabkan gigi goyang dan tanggal bila tidak diobati. Lalu, bisakah gigi goyang diobati? Gigi goyang dapat diatasi dengan berbagai cara, tapi penanganannya sangat tergantung dengan penyebabnya. Beberapa orang mungkin disarankan untuk melakukan perawatan gigi sederhana karena penyebabnya tergolong ringan. Di sisi lain, ada pula orang yang perlu menjalani operasi pengangkatan gigi guna mencegah komplikasi. Inilah mengapa Anda perlu memahami apa yang menjadi penyebab gigi goyang sebelum menentukan metode penanganan yang tepat.Adapunyang membedakan kasus ini dengan contoh-contoh sebelumnya adalah bahwa hal ini berkaitan dengan hak Allah ﷻ. Yaitu bahwa hukuman atas pelanggaran terhadap hak Allah ﷻ terkait dengan niat orang yang melanggar. Berbeda dengan contoh-contoh sebelumnya yang berkaitan dengan hak-hak sesama manusia. Wallahu a'lam. _____ Footnote [1 “Jumlah gigi orang dewasa dan anak tentu saja berbeda. Umumnya, orang dewasa memiliki gigi sebanyak 32 buah, masing-masing 16 gigi pada rahang bagian atas dan bawah.” Halodoc, Jakarta – Gigi menjadi bagian tubuh dengan banyak fungsi penting untuk mendukung aktivitasmu, seperti menggigit, berbicara, dan mengunyah makanan. Pertumbuhan gigi sebenarnya telah terjadi sejak masih dalam kandungan. Meski demikian, gigi pertama baru akan muncul dari gusi ketika bayi berusia sekitar 6-12 bulan. Gigi anak yang pertama kali muncul biasa disebut dengan gigi susu. Setidaknya, anak akan memiliki 20 gigi susu hingga usianya tiga tahun yang tumbuh secara bertahap, masing-masing 10 gigi pada rahang bagian atas dan bawah. Selanjutnya, memasuki usia 12-14 tahun, mayoritas anak telah memiliki gigi permanen yang disebut dengan gigi dewasa. Sudah pasti, jumlah gigi orang dewasa tidak sama dengan gigi pada anak. Jumlah gigi orang dewasa normalnya adalah sebanyak 32 gigi, termasuk gigi geraham paling belakang atau disebut geraham bungsu. Berikut pembagian gigi orang dewasa berdasarkan jenisnya 1. Gigi seri Gigi seri berada pada barisan depan yang fungsinya untuk memotong dan menggigit makanan. Gigi seri pada orang dewasa berjumlah 4, dengan 2 gigi pada rahang bagian atas dan bawah. 2. Gigi taring Selanjutnya, ada gigi taring yang posisinya berada di urutan nomor 3 dari lengkung rahang. Gigi ini memiliki bentuk yang lebih besar dibandingkan dengan gigi seri dengan bagian ujungnya yang runcing. Fungsinya untuk merobek makanan. Jumlah gigi taring orang dewasa yaitu 4, dengan 2 gigi pada rahang bagian atas dan bawah. 3. Gigi premolar Berikutnya adalah gigi premolar yang berjumlah 8, dengan masing-masing 4 gigi pada rahang bagian atas dan bawah. Letak gigi ini tepat di sebelah gigi taring. Fungsinya untuk membantu menggiling dan menghancurkan makanan. 4. Gigi geraham Geraham bisa disebut sebagai gigi yang paling kerap dipakai. Gigi jenis ini juga disebut sebagai gigi paling kuat dengan fungsi melumat dan mengunyah makanan. Tak hanya itu, gigi geraham juga bekerja sama dengan lidah untuk membantu proses menelan makanan. Gigi geraham pada orang dewasa berjumlah 8, masing-masing 4 pada rahang bagian atas dan bawah. 5. Gigi geraham bungsu Terakhir adalah gigi geraham bungsu yang jumlahnya 4, masing-masing 2 gigi pada rahang bagian atas dan bawah. Gigi ini muncul lebih lama dibandingkan dengan jenis gigi lain, biasanya ketika memasuki usia 17-21 tahun. Meski demikian, tidak semua orang dewasa memiliki gigi geraham bungsu, misalnya gigi bungsu ini tidak tumbuh dengan benar atau disebut impaksi. Kondisi ini perlu mendapatkan penanganan cabut gigi atau bedah mulut untuk menghindari terjadinya infeksi. Penyebab Jumlah Gigi Orang Dewasa Lebih atau Kurang dari Normal Ternyata, jumlah gigi orang dewasa bisa lebih atau kurang dari normal, dalam hal ini 32. Jika jumlahnya lebih dari normal, kondisi ini disebut sebagai hyperdontia. Sementara itu, jumlah gigi orang dewasa kurang dari normal disebut dengan hypodontia. Hyperdontia belum diketahui pasti penyebabnya. Namun, diduga kondisi ini terjadi karena cacat lahir atau ada riwayat genetik. Hyperdontia pada beberapa hal tidak memerlukan penanganan. Meski demikian, dokter gigi bisa merekomendasikan untuk melakukan cabut gigi, terutama apabila ada tanda lain seperti Tidak dapat mengunyah makanan dengan sakit dan tidak untuk membersihkan gigi sehingga mengarah pada kondisi medis lain. Sementara itu, hypodontia terjadi karena kelainan atau cacat bawaan. Biasanya, gigi yang tidak tumbuh atau hilang berjumlah kurang dari 6. Selain itu, ada pula kondisi yang disebut dengan oligodontia. Kelainan ini terjadi ketika 6 gigi atau lebih tidak dapat tumbuh karena gagal berkembang. Meski kondisi ini umum terjadi, tetap perlu dilakukan perawatan untuk menutup atau memperbaiki celah yang terbentuk antara gigi. Sebab, jika perawatan tidak dilakukan, sejumlah kondisi lain rentan terjadi, termasuk Penurunan rasa percaya keropos atau bahkan kendala ketika mengucap kata atau berbicara. Jika kamu mengalami masalah tersebut, segera lakukan pemeriksaan ke dokter gigi. Gunakan Layanan Janji Medis di Halodoc kapan saja kamu ingin membuat janji melakukan penanganan medis. Download Halodoc di ponselmu segera, gratis dari App Store maupun Play Store. Referensi Healthline. Diakses pada 2022. Tooth Anatomy. Medical News Today. Diakses pada 2022. How many teeth should a person have? Dentaly. Diakses pada 2022. Hypodontia Congenitally Missing Teeth Causes and Treatments. Pernyataanyang paling benar berkaitan dengan gigi orang dewasa adalah . Gigi seri berjumlah 8, berfungsi untuk memotong makanan Gigi taring berjumlah 8, berfungsi untuk menyobek makanan Gigi geraham depan berjumlah 4, berfungsi untuk mengunyah makanan Gigi geraham belakang berjumlah 8, berfungsi untuk mengunyah makanan. Imperialismekuno adalah upaya suatu negara mencari tanah jajahan karena terdorong 3g (gold, gospel, glory). Pernyataan Yang Tidak Benar Berkaitan Dengan Bentuk Imperialisme Kuno Adalah. Pendidikancoid secara etimologi imperialisme ini berasal dari kata latin yakni kata imperare yang artinya itu memerintah. Pada imperialisme kuno memaksakan DefinisiSecara garis besar sertifikasi IT adalah "sebuah bentuk penghargaan yang diberikan kepada seorang individu yang dianggap memiliki keahlian dalam bidang IT tertentu / spesifik".Bentuk penghargaan ini berupa sertifikat khusus yang umumnya disertai dengan titel tertentu. Jika pernah mendengar istilah semacam CCNA, MCTS, CEH, OCP, dlsb, itulah contoh titel bagi seorang pemegang sertifikat IT.
Pengendalianpiutang dagang yang baik dan benar sangat penting sekali bagi perusahaan yang melakukan pinjaman kred it, karcna dengan pengendalian piutang dagang yang tepat diharapkan, tingkat perputaran piutang PT. (73,3%), tindakan pencegahan adalah tindakan yang kurang (63,3%). Berdasarkan kepadatan hunian yang paling banyak adalah
Pembahasandan Penjelasan. Menurut saya jawaban A. kelainan penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan oleh alergi seperti debu, bulu, ataupun rambut adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. .