1 Pencemaran air 2. Pencemaran tanah 3. Pencemaran udara PENCEMARAN UDARA PENCEMARAN UDARA adalah peristiwa masuknya, atau tercampurnya, polutan (unsur-unsur berbahaya) ke dalam lapisan udara (atmosfer) yang dapat mengakibatkan menurunnya kualitas udara (lingkungan). Tidak ada komentar: Posting Komentar
Paparan polusi di berbagai belahan bumi sudah mencapai titik yang memprihatinkan, utamanya disumbang oleh kota-kota besar. Dengan hiruk pikuk kendaraan bermotornya yang memberikan polusi terbesar bagi kawasan perkotaan. Alhasil, kawasan perkotaan tidak lagi menjadi rumah yang ramah dari udara bersih. Pencemaran udara ada dimana-mana. Polusi atau pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisika, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak properti. Pencemaran udara ini dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun ulah dari manusia itu sendiri. Ada beberapa contoh penyebab pencemaran udara antara lain Asap Asap pembakaran yang dihasilkan oleh rumah tangga, pabrik dan kendaraan bermotor dapat menyebabkan pencemaran udara dan membawa dampak yang berbahaya bagi kesehatan. Beberapa dampak pencemaran asap antara lain Jika terhirup dapat menyebabkan gangguan pernapasan, peradagangan saluran pernapasan dan bahkan merusak dinding alveolus. Asap atau gas sisa pembakaran mesin dapat terperangkap dan membentuk kabut. Pada tahun 1952 di London terjadi kabut asap besar The Great Smog yang merupakan peristiwa polusi udara terparah yang menyebabkan sebanyak 4000 jiwa meninggal dunia. Asap di udara menyebabkan penurunan intensitas cahaya matahari, sehingga mengganggu fotosintesis. SO2 dan NO2 Gas SO2 dan NO2 berasal dari pembakaran bahan bakar fosil dan bersifat korosif. Gas-gas tersebut dapat menyebabkan terjadinya hujan asam. Jika terlepas ke udara, gas-gas tersebut akan bereaksi dengan O2 dan H2O dan membentuk asam. Hujan asam ini menyebabkan penurunan pH air dan tanah, sehingga menyebabkan kematian hewan dan tumbuhan, iritasi kulit, korosi pada logam dan menyebabkan kerusakan bangunan. Baca juga Penanggulangan Pencemaran Tanah Karbon Monoksida CO Gas CO dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil. CO adalah gas yang sangat beracun dan tidak berwarna. Gas CO memiliki afinitas yang tinggi dengan hemoglobin dibandingkan dengan O2. Konsentrasi CO di atas 100 ppm dapat mengakibatkan sakit kepala, kejang lambung dan bisa berakhir dengan kematian. CFC Peningkatan penggunaan gas CFC klorofluorokarbon sebagai gas pendingin pada lemari es, AC, serta gas penyemprot pada parfum dan kosmetik dapat menyebabkan penipisan lapisan ozon. Lapisan ozon berfungsi sebagai penyaring radiasi ultraviolet dari cahaya matahari. Radiasi ultraviolet dengan intensitas tinggi sangat berbahaya bagi manusia dan dapat menyebabkan kanker kulit. Karbon Dioksida CO2 Peningkatan gas CO2 di udara dapat menyebabkan peristiwa efek rumah kaca yaitu tertahannya sinar inframerah oleh gas-gas rumah kaca sehingga mengakibatkan terjadinya kenaikan suhu udara di muka bumi. Radiasi sinar matahari sebagian diserap oleh bumi dan menghangatkan bumi dan sebagiannya lagi dipantulkan ke atmosfer. Adanya gas-gas rumah kaca ini, radiasi sinar matahari yang seharusnya dipantulkan oleh bumi ke atmosfer, dipantulkan kembali oleh gas-gas rumah kaca ke bumi. Oleh karena itu, suhu bumi menjadi semakin panas. Kenaikan suhu rata-rata di bumi akibat efek rumah kaca ini disebut sebagai pemanasan global. Pemanasan global menyebabkan permukaan laut menjadi naik sebagai akibat mencairnya es di kutub sehingga pulau-pulau kecil menjadi tenggelam, merebaknya bibit penyakit, punahnya spesies tertentu, dan menurunnya produktivitas tanaman. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsBiologiKelas 10Pencemaran LingkunganPencemaran UdaraPenyebab Pencemaran Udara You May Also Like
Polusiatau pencemaran udara juga dapat disebabkan karena adanya pembakaran. Pembakaran dapat kita temukan dimana saja. Pembakaran yang dapat menyebabkan polusi udara ini misalnya adalah pembakaran sampah atau pembakaran barang- barang industri. Sampah yang menumpuk biasanya akan menimbulkan bau yang tidak sedap dan semakin lama semakin banyak.
Kenapa pencemaran udara bisa terjadi di sekitar kita? Yuk, ketahui penyebab terjadinya pencemaran udara beserta dampaknya bagi kehidupan! — Polusi di kota-kota besar, semakin hari memang semakin nggak bisa dihindarin. Kalau kamu perhatikan, kota-kota besar yang dipenuhi bangunan tinggi, seperti Jakarta atau Surabaya, langitnya itu seperti ditutupi oleh kabut. Nah, kabut yang menyelimuti pemandangan langit di kota-kota besar itu sebenarnya bukan kabut ya gengs, tapi asap kendaraan bermotor yang berakumulasi mencemari udara. Ngomong-ngomong soal polusi, kamu tahu belum sih, kalau polusi itu termasuk salah satu contoh pencemaran udara, lho. Nah, di artikel kali ini, kita akan membahas tentang pencemaran udara, nih! Kenapa sih, pencemaran udara bisa terjadi di sekitar kita? Kira-kira apa penyebab pencemaran udara dan apa dampak pencemaran udara bagi kehidupan? Yuk, kita bahas! Pengertian Pencemaran Udara Pencemaran udara adalah bentuk kerusakan lingkungan di mana kualitas udara mengalami penurunan karena adanya unsur-unsur berbahaya yang masuk ke dalam atmosfer. Udara dikatakan tercemar apabila mengandung senyawa kimia maupun senyawa biologis dalam jumlah banyak, yang dapat berdampak pada kesehatan makhluk hidup yang menghirupnya. Secara umum, pencemaran udara dibagi menjadi dua, yakni pencemaran udara primer dan pencemaran udara sekunder. Baca juga Apa Saja Dampak Pemanasan Global? Pencemaran udara primer adalah pencemaran udara yang penyebabnya langsung dari polutan, misalnya seperti meningkatnya kadar karbonmonoksida dari aktivitas pembakaran manusia ataupun kendaraan bermotor. Sedangkan pencemaran udara sekunder adalah pencemaran udara yang terjadi akibat reaksi kimia dari partikel-partikel polutan yang terjadi di atmosfer, misalnya seperti terjadinya pembentukan ozon atau meningkatnya asap photochemical. Akumulasi polutan sekunder dinilai lebih berbahaya dibandingkan polutan primer. Penyebab Pencemaran Udara Secara garis besar, penyebab pencemaran udara itu dibagi menjadi dua, yakni aktivitas alam dan aktivitas manusia. Mungkin sebagian dari kamu nggak percaya, kenapa bisa aktivitas alam menjadi penyebab pencemaran udara? Jadi begini guys, misalnya kita ambil contoh letusan gunung berapi. Letusan gunung berapi itu kan bisa menghasilkan abu vulkanik. Nah, abu vulkanik ini bisa mencemari udara sekitar dan berbahaya bagi kesehatan manusia dan tanaman. Oleh karena itu, aktivitas alam juga bisa menjadi penyebab pencemaran udara. Ada juga kebakaran hutan yang bisa menghasilkan karbondioksida dalam jumlah yang banyak. Karbondioksida dalam jumlah banyak, bisa mengganggu kesehatan manusia dan hewan yang menghirupnya. Bahkan, sistem penerbangan juga bisa terganggu lho, akibat asap dari kebakaran hutan ini! Selain itu, pada beberapa kasus, proses peluruhan radioaktif secara natural, pencemaran udara oleh polen dan jamur yang menimbulkan alergi dan gangguan pernapasan, serta proses pembusukan oleh mikroba yang menimbulkan bau tidak sedap juga bisa menjadi faktor penyebab pencemaran udara. Nah, kalau penyebab pencemaran udara dari aktivitas manusia itu ada banyak. Contohnya, aktivitas penambangan atau peleburan mineral, pembakaran sampah, rokok, dan pembuangan limbah. Kegiatan-kegiatan ini melepaskan bau tidak sedap serta berbagai unsur berbahaya, seperti asap dan logam yang teradsorpsi pada partikel yang tersuspensi di udara. Selain itu, berbagai kegiatan industri juga mengeluarkan kontaminan organik dan anorganik ke udara. Sektor transportasi, rumah tangga, konstruksi, demolisi, pertanian, peternakan, dan pembangkit listrik tenaga batubara juga turut menyumbangkan polutan seperti gas rumah kaca seperti gas karbondioksida dan gas hidrofluorokarbon/ HFC, gas klorofluorokarbon/CFC akibat pemakaian freon, gas karbonmonoksida, sulfurdioksida, nitrogen oksida, timbal, metana, etana, merkuri, arsenik, gas amonia, serta klorin ke udara. Baca juga Inilah Beberapa Penyebab Terjadinya Pemanasan Global Dampak Pencemaran Udara Nah, kalau kita sudah tau faktor-faktor yang bisa menyebabkan pencemaran udara, penting juga bagi kita untuk tau dampak dari pencemarannya. Oleh karena itu, jangan anggap sepele dampak dari pencemaran udara, ya. Beberapa dampak yang harus kita tahu dan waspadai antara lain 1. Kualitas udara yang menurun Turunnya kualitas udara terjadi akibat adanya asap dan partikulat bahan kimia, maupun logam berbahaya yang menyebabkan udara tak lagi bersih dan menjadi berbahaya bagi pernapasan. Kualitas udara yang rendah dapat menimbulkan berbagai penyakit, terutama penyakit pernapasan, seperti infeksi saluran pernapasan akut ISPA, asma, hingga memicu kanker paru. 2. Terjadinya hujan asam Letusan gunung berapi yang menimbulkan abu vulkanik dapat membuat udara menjadi tercemar dan mengakibatkan hujan asam. Hujan asam ini mengandung sulfur yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. 3. Timbulnya efek rumah kaca Efek rumah kaca adalah peningkatan suhu bumi yang terjadi akibat adanya gas HFC yang bisa menjebak panas, serta konsentrasi karbondioksida dan karbonmonoksida yang tinggi, sehingga menyebabkan kenaikan suhu di atmosfer. 4. Rusaknya lapisan ozon Penggunaan produk pendingin ruangan yang mengandung CFC seperti pada AC dapat merusak lapisan ozon di atmosfer. Itu dia penjelasan tentang pencemaran udara, meliputi pengertian, penyebab, dan dampaknya bagi kehidupan. Mau tahu penjelasan tentang pencemaran-pencemaran lainnya? Coba gabung sekarang yuk, di ruangbelajar! Ada penjelasan dari Master Teacher dengan animasi-animasi yang keren, lho! Referensi Purjiyanta, Eka, Triyono, Agus, Dkk. IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VII Edisi Revisi. Jakarta Erlangga. Sumber Gambar GIF Fog in Dubai’ [Daring]. Tautan Diakses 25 Februari 2022 Artikel ini telah diperbarui pada 25 Februari 2022.
GasCO gas yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, dan tidak merangsang. Gas ini sangat berbahaya bagi kesehatan karena pada kadar rendah sesak napas dan pucat sedangkan pada kadar yang tinggi dapat menyebabkan pingsan bahkan bisa menimbulkan kematian. Originally posted 2022-03-04 15:53:25.
. dd13lzxja8.pages.dev/801dd13lzxja8.pages.dev/737dd13lzxja8.pages.dev/491dd13lzxja8.pages.dev/418dd13lzxja8.pages.dev/176dd13lzxja8.pages.dev/449dd13lzxja8.pages.dev/198dd13lzxja8.pages.dev/816dd13lzxja8.pages.dev/623dd13lzxja8.pages.dev/275dd13lzxja8.pages.dev/72dd13lzxja8.pages.dev/772dd13lzxja8.pages.dev/877dd13lzxja8.pages.dev/97dd13lzxja8.pages.dev/290
pencemaran udara dapat mengakibatkan seseorang pingsan hal ini terjadi karena